Ibrahim Yukkas : Kalau Kajiannya Memungkinkan, Bisa Ditunggalkan
WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Sebanyak 24 sekolah dasar (SD) di Kabupaten Bone yang punya kelas jauh mulai diverifikasi oleh Dinas Pendidikan.
Hal ini diungkapkan, Kepala Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bone, H. Ibrahim Yukkas, Rabu, 8 Mei 2019.
Menurutnya, verifikasi dilakukan karena banyaknya sekolah filial yang didirikan perlu dilakukan kajian dari sisi sarana dan prasarana, jumlah siswa, dan tenaga pengajar di sekolah itu.
“Tujuannya untuk melihat kemungkinan akan ditunggalkan dengan melihat dari sisi kelayakannya,” jelasnya.
Ibrahim Yukkas menyebutkan setelah melakukan verifikasi faktual di lapangan pihaknya akan melakukan pengkajian dan menyampaikan hasil kajian tersebut ke Pemerintah sebagai penentu kebijakan.
“Kita dari Disdik hanya melakukan verifikasi dan sementara dikaji kalau kejiannya memungkinkan ditunggalkan, maka sekolah kelas jauh itu bisa ditunggalkan, nanti tergantung pemerintah sebagai penentu kebijakan,” ujarnya.
Lebih jauh, Ia menjelaskan dari hasil kunjungan ke sekolah-sekolah tersebut, Dinas Pendidikan telah mencatat puluhan sekolah yang memiliki kelas filial atau kelas jauh diantaranya, Kecamatan Bontocani SD Inpres 5/81 Bontojai di Bahollangi, SD Inpres 7/83 Watang Cani 2 di Lurae, Kecamatan Libureng SD Inpres 5/81 Ponre-Ponre, SD Inpres 3/77 Bune, SD Inpres 5/81 Baringeng.
Selain itu di Kecamatan Tellu Limpoe, 4 sekolah, Kecamatan Cenrana 2 Sekolah, Kecamatan Salomekko 2 sekolah, Kecamatan Cina 1 sekolah, Kecamatan Palakka 1 sekolah, Kecamatan Amali 1 sekolah, Kecamatan Mare 1 sekolah, Kecamatan Tanete Riattang Barat 2 sekolah, Kecamatan Tanete Riattang 1 sekolah, KecamatanPatimpeng 2 sekolah dan sebagainya.(Sug)
