Rektor IAIN Bone Tolak People Power

oleh -3,135 x dibaca
Prof. Dr. Andi Nuzul, SH, M.Hum

WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Rektor IAIN Bone Prof. Dr. Andi Nuzul, SH, M.Hum menganggap people power (kekuatan masyarakat atau massa) bukan hal yang baik dan tidak perlu dilakukan. Dari awal kita harus melihat kedudukan yang menjadi sebab rencana dari orang tertentu untuk melakukan tindakan people power tersebut.

Ini kan pemilu, dugaan terjadinya kecurangan harus ada data yang mendukung bahwa betulkah itu terjadi kecurangan dan jika terjadi kecurangan bukan people power yang menjadi alternatif dan yang menjadi pilihan untuk bisa menyelesaikan kecurangan. Pemilu ini dilaksanakan oleh lembaga konstitusional yang dijamin dalam Undang-undang Dasar kita.

BACA JUGA:  1295 Guru Mengaji di Bone Sudah Terdaftar Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Kalau pemilu itu sifatnya konstitusional, harus dilindungi dengan baik dan penyelenggara ini tidak akan mengambil risiko yang hanya menguntungkan satu kelompok saja.

Jika terbukti terjadi kecurangan harus diselesaikan secara mekanisme yang tentunya akan berhadapan dengan Bawaslu dan Mahkamah Konstitusi yaitu lembaga yang diakui, maka harus juga diselesaikan secara konstitusi bukan melalui people power dan jika terjadi kecurangan sistemis yaitu penyimpangan menurut mekanisme yang dijamin konstitusi, bukanlah people power jawabanya.

Di dalam lembaga-lembaga juga terdapat partai politik, jadi people power itu bukan yang terbaik bahkan tidak perlu dilaksanakan, karena dengan pemilu masyarakat yang dapat menentukan kemenangan, tapi jika dengan people power ini dilaksanakan maka ada kelompok yang ingin menghadap-hadapkan masyarakat.

BACA JUGA:  Lomba Sekolah Sehat, Ini Harapan Kepala SDN 10 Manurunge

“Kita sebagai anak bangsa harus menyadari, bukankah dari awal kita menyepakati menyatakan siap menang, siap kalah, kalau pun hal itu tetap dilakukan maka hal ini tidak bagus dari pendiri bangsa,” ungkap Andi Nuzul.

Prof Andi Nuzul mengharapkan, sebagai orang bugis Bone jangan terprovokasi, bahwa marilah kita menjaga bangsa kita dengan menerapkan sipakatau, sipakalebbi dan sipakainge maka kita bisa hindari tindakan seperti itu, karena orang Bone memiliki sifat saling menjaga.(ilo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.