Satu Pegawai Positif Covid-19, Begini Cara Pelayanan Puskesmas Lonrong

oleh -1,055 x dibaca

PONRE, TRIBUN BONE–Pasca adanya beberapa pegawai Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bone terkonfirmasi positif Covid-19, hasil tes swab dari kontak eratnya juga keluar dan hasilnya sebanyak 28 orang terkonfirmasi positif Covid-19 Senin, 7 September 2020.

Dari 28 tambahan kasus itu, lima diantaranya merupakan warga Kecamatan Ponre Kabupaten Bone yang merupakan kontak erat dari inisial RT yang sebelumnya dinyatakan Positif Covid-19. Salah satu diantara kelima ini merupakan tenaga kesehatan UPT Puskesmas Lonrong Kecamatan Ponre inisial “J” (47). Satu orang yang dinyatakan positif Covid-19 Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini setiap harinya disibukkan sebagai Bidan Koordinator Puskesmas Lonrong.

BACA JUGA:  Ngobrol Santai, Jaga Hubungan Baik Anggota Babinsa Koramil 1407-13/Sibulue Rem 141/Toddopuli Laksanakan Komsos Dengan Warga Binaan

“Iyye, bidan Koordinator Puskesmas Lonrong,” singkat Kepala UPT Puskesmas Lonrong Hj. Suhartiani, S.KM, M.Kes kepada tribunboneonline.com Selasa, 8 September 2020.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, meski adanya salah seorang pegawai Puskesmas Lonrong yang terkonfirmasi positif Covid-19, pelayanan kepada masyarakat tetap ada.

“Tidak ditutup ji, Ada 9 orang yang bisa pelayanan. Jadi saya minta bidan desa yang pelayanan di puskesmas,” ungkap Hj.Tati sapaan akrabnya.

“Untuk pelayanan ibu hamil dibatasi, kecuali kalau ada mau melahirkan atau ada indikasi lain tetap dilayani. Untuk pasien umum tetap ada pelayanan,” tambahnya.

BACA JUGA:  KLM Darmawan Jaya Tenggelam di Perairan Selayar, Dua ABK belum Ditemukan.

Menurutnya, ada dua orang kontak erat “J” langsung diswab dan tenaga kesehatan yang sebelumnya melayani masyarakat melakukan isolasi mandiri.

“Ada 2 orang kontak eratnya itu langsung di swab, ini hari di swab jadi ditunggu hasilnya, semoga yang pernah kontak dengan beliau tidak ada yang terkonfirmasi positif, mudah-mudahan hasilnya negatif semua. Dan yang lain isolasi mandiri saja,” katanya.

Hj. Suhartiani meminta kepada masyarakat agar tetap mengikuti protokoler kesehatan.

“Harapan kami kepada masyarakat tetap mengikuti protokoler kesehatan disiplin pakai masker, rajin cuci tangan dan menghindari kerumunan. Dan yangg pastinya tetap jaga kesehatan,” pungkasnya.

BACA JUGA:  Geger, Penemuan Mayat di Sungai Tonrong Sepe

Laporan : Irfan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.