WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Situasi kondisi pandemi Covid – 19, proses belajar mengajar tidak memungkinkan dilaksanakan tatap muka langsung, sehingga kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online atau yang dikenal daring.
Melihat kondisi tersebut untuk memaksimalkan dan tetap berjalannya proses belajar mengajar secara maksimal dimasa pandemi, MA DDI Ponre bekerjasama dengan Prodi Sistem Informasi dan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Alauddin Makassar,
melaksanakan kegiatan Workshop Pembelajaran Online, di Makassar Room Novena Hotel pada Rabu, (9/9/2020).
Pada Kegiatan tersebut dihadiri sekaligus membuka dan peluncuran program pejuang fisabilillah oleh Bupati Bone melalui Staf Ahli Pemerintahan, Hukum dan Politik, Ir. H. A. Arsal Achmad, Ketua DDI Kabupaten Bone, Drs. Kh. Idris Rasyid, M. Pd. I., Perwakilan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bone, Andi Nur Budiman, S. Pd, M. Si., Pengawas Tingkat MA Kemenag Bone, Murniati M, S. Ag., M. Pd.
Kepala MAS DDI Ponre, Adnan Nur Al Madany, S. Pd. I, menggambarkan panjang lebar kondisi MA DDI Ponre dimana harapannya mengucapkan banyak terimakasih kepada tamu undangan, peserta workshop dan panitia pelaksana workshop pembelajaran online MAS DDI Ponre.
Sementara itu Andi Nur Budiman dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan Workshop Pembelajaran Online dan mendorong MAS DDI Ponre terus berinovasi dan mengejar mimpi – mimpinya, “Ini merupakan gebrakan pertama bagi MAS DDI Ponre untuk membuka mata di tingkat Kabupaten minimal agar dikenal keberadaannya bahwa ada madrasa disana yang punya misi besar di Ponre, yang bukan hanya dikenal sumber daya alamnya, oleh karena itu kami juga berharap MAS DDI Ponre juga punya nama yang melampaui terkenalnya puncak lima jari, dan jangan pesimis bahwa nanti baru bisa terkenal ketika punya fasilitas lengkap,” ungkapnya saat memberikan sambutan.
Selain Workshop Pembelajaran Online, pada kegiatan tersebut juga dirangkaikan peluncuran program gerakan peduli dan pejuang fisabilillah.
Penulis : Hairil Hamka
