PSSI Bone Datangkan Wolfgang Pikal, Peserta Kursus Pelatih Lisensi D Berbangga

oleh -1,106 x dibaca

WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Sebagai bentuk terobosan baru ASKAB PSSI Bone tahun 2020 ini adalah pelaksanaan Kursus Pelatih Lisensi D Nasional selama enam hari yang dimulai 1 sampai 6 Oktober 2020.

Selain terobosan baru ini, ASKAB PSSI Bone juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak bahkan Pemerintah Daerah Kabupaten Bone mengapresiasi pelaksanaan Kursus Pelatih Lisensi D Nasional ini.

Pasalnya PSSI Bone menghadirkan Instruktur Wolfgang Pikal yang merupakan asisten pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl di Piala AFF 2010 lalu.

Dari rekaman media ini sewaktu Pembukaan di Helios Hotel, dalam sambutan Sekretaris Umum Asosiasi PSSI Sulsel Ahmadi Djapri menuturkan pihaknya sengaja menghadirkan instruktur nasional.

BACA JUGA:  Penonton Apresiasi Panitia, Papan Pergantian Pemain Digunakan Libureng Cup III

“Jadi gali ilmunya, Instruktur ini merupakan pelatih lisensi B, Wolfgang Pikal. Beliau ini asisten Timnas era almarhum Alfred Riedl,”katanya.

Salah seorang peserta kursus Pelatih Lisensi D Nasional dikonfirmasi tribunboneonline.com, merasa berbangga diri setelah ASKAB PSSI Bone mendapatkan Instruktur nasional Wolfgang Pikal.

“Tentunya saya bersama teman-teman sangat bangga dan senang atas kehadiran instruktur Wolfgang Pikal karena tidak mudah didatangkan beliau apalagi kami dengar Instruktur ini kelasnya di lisensi B,” ungkap Muh. Idris ditemui disela-sela praktik di Stadion Lapatau Watampone.

Sementara Hasril Yamansyah mengucapkan terima kasih kepada ASKAB PSSI Bone yang telah memberikan kesempatan ikut dalam kursus Pelatih Lisensi D Nasional tersebut.

BACA JUGA:  Skor Kacamata Versus PS Nene Mallomo, Persibone Pastikan Diri Raih Tiket Putaran Kedua Liga 3 Zona Sulsel

“Tentunya saya mengucapkan terima kasih kepada ASKAB PSSI Bone yang telah melaksanakan kegiatan Kursus Pelatih Lisensi D Nasional dan memberikan kesempatan saya ikut berkontribusi dalam kegiatan ini. Apalagi instrukturnya Wolfgang Pikal, cara memberikan materi didalam kelas sangat jelas begitu juga praktik di lapangan sangat terstruktur sehingga kami sangat muda memahaminya,” pungkas Hasril Yamansyah asal Kecamatan Ponre ini.

Penulis: Irfan Uddani

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.