WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM– Meningkatkan gizi dan perbaikan ekonomi petani, pemerintah Kabupaten Bone melalu Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) memiliki beberapa Program Kerja.
Program Kerja yang bersumber dari APBD, APBN, DAK Non Fisik tersebut antara lain Program P2L ( Pekarangan Pangan Lestari ) dan semntara berjalan, dimana ada sekitar 51 titik penempatan Green House dimasing – masing desa sebagai sumber bibit sayuran berkualitas dan unggul.
“Kami mendorong Kelompok Tani wanita agar mudah mendapatkan bibit dan tepat sasaran pemanfaatannya untuk menambah pendapatan Ekonomi Keluarga,” ungkap Kadis Ketapang, H. A. Asman Sulaiman, S. Sos., MM., Selasa, (2/3/21).
Selain itu kami juga, Lanjud A. Asman Sulaiman, “Mempunyai Program Pertanian Keluarga ( FF ) melalui Kelompok Tani yang tersebar dibeberapa Kecamatan, bahwa Pertanian Keluarga adalah basis Produksi Pangan yang berkelanjutan, upaya yang ditujukan untuk mencapai Ketahan Pangan dan Kedaulatan Pangan, Pengelolaan Lingkungan Lahan dan Keanekaragaman Hayatinya, serta menjadi basis Pelestarian Wawasan Sosial Budaya yang penting dari bangsa bangsa dan Komunitas Pedesaan, yang mana sumber dananya berasal dari APBD 1 dan APBN,” Ujar Kakak Plt Gubernur Sulawesi Selatan tersebut dis sela – sela kesibukannya di Kantor Ketapang Jalan Jenderal Sudirman No.41, Kelurahan Biru Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan.
A. Asman Sulaiman berharap semoga Program tersebut bisa berjalan Sukses demi Bone dan gizi dimasa sekarang, “Bagaimanapun juga ketahanan pangan dapat memastikan ketahanan tubuh dan Negara. Dimana ada fenomenal sayur dari kota ke desa yang harusnya sudah dibalik, pokoknya sayur rumah tangga sebagai produsen sejati berkelanjutan dapat menjawab stanting rawan pangan serta gizi buruk dan itu akan terus kami usahakan demi suksesnya Program ini,” tutupnya. (h2i)
