WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Andi Yuliani Paris menyampaikan pandangannya terkait peran mahasiswa di era digital 4.0. Ia menyampaikannya dalam agenda Webinar Nasional yang diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Biologi Universitas Muhammadiyah Bone secara virtual pada Kamis, (27/1/2022).
Webinar Nasional tersebut bekerjasama dengan FORSMULA (Forum Siswa – Mahasiswa Penerima Aspirasi Andi Yuliani Paris). Webinar yang bertujuan mengkaji soft skill masa depan dalam menghadapi era digital dan perkembangan teknologi informasi tersebut dihadiri 100 mahasiswa dan akademisi dari Universitas Muhammadiyah Bone.
Andi Yuliani Paris yang akrab disapa AYP menyampaikan, mahasiswa harus siap menghadapi era digital 4.0. “Sejak sekarang, mahasiswa harus melek perkembangan digital dan teknologi informasi sehingga siap menghadapi era digital dan mampu mengembangkan inovasi-inovasi baru yang dibutuhkan oleh masyarakat hari ini,” ungkap Andi Yuliani Paris.
Anggota DPR RI dari Dapil Sulawesi Selatan II ini juga menyebut, perkembangan digital menjadi suatu keniscayaan yang tidak bisa dielakkan. “Perkembangan digital bisa membawa perubahan besar, manfaat, dan peluang yang luar biasa untuk masyarakat. Tetapi, di sisi lain, perkembangan digital juga membawa tantangan-tantangan yang harus dihadapi lewat soft skill industri masa depan,” ungkap AYP.
AYP sapaanya juga berbagi langkah-langkah yang bisa dilakukan dalam menghadapi era digital. “Mahasiswa dan institusi kampus harus mulai berfokus pada peningkatan dan pengembangan digital skill. Selain itu, sedari sekarang juga harus menerapkan pendidikan berbasis digital yang responsif terhadap industri, bisnis, dan perkembangan teknologi,” kata Andi Yuliani Paris.
Andi Yuliani Paris juga berpesan agar mahasiswa memiliki lima skil industri digital masa depan. “Mahasiswa harus memiliki skil problem solving, logical thinking, decision making atau pengambilan keputusan, kemampuan kognitif, hingga emotional intelligence dan social skill. Skil sosial ini sangat penting untuk menumbuhkan kepekaan terhadap kondisi sosial masyarakat,” katanya lagi AYP.
Politisi Perempuan Sulawesi Selatan tersebut juga mengapresiasi agenda-agenda yang diselenggarakan oleh mahasiswa untuk menghadapi digitalisasi. “Saya selalu senang apabila bisa bertukar pikiran dengan mahasiswa yang merupakan pemilik masa depan bangsa ini. Semoga agenda-agenda seperti ini dapat terus dilanjutkan sehingga melahirkan generasi yang siap menghadapi perkembangan digital dan teknologi informasi dewasa ini,” tutup AYP. (*)
