Bulu Tanah Kecipratan Bantuan Bibit Jagung dari Kementan

oleh -609 x dibaca

KAJUARA, TRIBUNBONEONLINE.COM– Di bawah nahkoda H. Rusli, SE, Desa Bulu Tanah beruntung kecipratan bantuan bibit jagung hibrida dari Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia.

Bantuan tersebut disalurkan Kementan RI melalui Balai Penelitian Tanaman Serealia (Balittan) Maros kepada para kelompok tani di Desa Bulu Tanah.

Pemberian bantuan diawali dengan pemberian edukasi oleh Teknisi Balittan Maros, Syarifuddin kepada para petani sebelum melakukan penanaman bibit di salah satu lahan percontohan di Dusun Cangkano, Desa Bulu Tanah, yang turut disaksikan para penyuluh pertanian Kecamatan Kajuara, Jumat (18/03/2022).

BACA JUGA:  Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kompak Berikan Sosialisasi di Sekolah

Syarifuddin mengatakan, pemberian bantuan ini merupakan program perbenihan yang telah lama dilaksanakan pemerintah dengan tujuan untuk menyiapkan stok benih jagung hibrida bagi petani.

“Jadi kegiatan ini merupakan program pemerintah, memprioritaskan hasilnya nanti itu dikembalikan lagi ke petani,” jelasnya.

Selaku Kepala Desa Bulu Tanah, H. Rusli mengatakan, bantuan bagi petani Bulu Tanah ini merupakan bagian dari upayanya melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan pemerintah pusat guna mendorong peningkatan produktivitas pertanian masyarakat Bulu Tanah.

H. Rusli pun berharap agar bantuan bibit yang diterima petani Bulu Tanah ini dapat dimanfaatkan dengan baik agar menghasilkan kualitas jagung hibrida terbaik.

BACA JUGA:  Gunankan Pupuk Non Subsidi Hasil Produksi Meningkat

“Ingin melihat bagaimana petani sejahtera, intinya bagaimana mengubah pola pikir masyarakat untuk mengikuti teknologi, karena bukan kuantitas yang kita kejar tapi kualitas karena kita (Bulu Tanah) punya lahan terbatas,” ungkap H. Rusli.

Sebanyak 300 kg bibit jagung hibrida didapatkan petani Bulu Tanah untuk 15 hektar lahan. Tidak hanya bantuan bibit, petani Bulu Tanah juga mendapatkan bantuan racun hama, serta pendampingan. Petani hanya perlu menyediakan tenaga dan pupuk, selanjutnya proses pertumbuhan dan panen akan didampingi pihak Kementan. Adapun hasil panen nantinya akan diolah oleh pihak Balittan untuk dikemas dan dijadikan kembali sebagai bibit bantuan.

BACA JUGA:  DUA DESA DI KAJUARA SASARAN STUNTING 2023

Penulis : Lina Sarfina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.