KAJUARA,TRIBUNBONEONLINE.COM–Turnamen 99 Community Cup I yang bergulir di Lapangan Desa Bulutanah, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone semakin menarik perhatian masyarakat pecinta bola terutama di wilayah Kecamatan Kajuara dan sekitarnya.
Pada hari ke-9 berlangsungnya turnamen, Selasa (19/07/2022) babak penyisihan grup A mempertemukan tim kesebelasan Pemdes Raja dan tim kesebelasan Segitiga Emas.
Meski didominasi para pemain muda, namun Segitiga Emas tetap berusaha melawan para pemain andalan tim Pemdes Raja dengan penuh perjuangan hingga cedera harus dialami oleh salah satu pemain Segitiga Emas, Agus akibat tekelan kaki dari teman setimnya sendiri.
Akibatnya, Agus harus mendapatkan pertolongan medis. Pemandangan langka pun terlihat akibat insiden cedera yang sempat mengundang keriuhan penonton itu. Pasalnya, saat wasit meminta tandu untuk pemain yang cedera, tanpa pikir panjang, Kepala Desa Bulutanah, H. Rusli dengan sigap membantu tim medis masuk ke dalam lapangan membawa tandu untuk memberikan pertolongan kepada sang pemain yang cedera.
Diketahui, H. Rusli adalah seorang pengusaha sukses asli Desa Bulutanah yang kemudian memilih mengabdikan diri menjadi kepala desa. Secara matematis, penghasilan sebagai kepala desa tidaklah lebih banyak ketimbang penghasilan sebagai pengusaha, namun kaka kandung dari Ketua Komunitas 99 Indonesia, H. Muslimin itu tetap memilih pulang ke desanya untuk mengabdi.
“Saya ingin mendedikasikan diri untuk kemajuan desa saya,” ucapnya jauh hari sebelum terpilih menjadi Kepala Desa Bulutanah 11 November 2021 lalu.
Aksi heroik dan inspiratif yang ditunjukkan orang nomor 1 di Bulutanah itu juga menuai pujian dari orang-orang yang hadir menyaksikan pertandingan, termasuk salah seorang anggota Komisi Wasit Askab PSSI Kabupaten Bone, Irfan. “Luar biasa aksi Pak Kades tadi, sangat peka,” ungkapnya.
Ditemui Tribun Bone usai pertandingan yang memenangkan tim Pemdes Raja 9-0, H. Rusli mengungkapkan, tindakannya yang mengangkat tandu adalah hal yang refleks dilakukan.
“Saat ini yang dibutuhkan adalah kepekaan,” ujar anak ke-5 dari 9 bersaudara itu.
Tidak berhenti sampai disitu, saat para penonton dan tim official membubarkan diri dari lapangan, H. Rusli bahkan dengan sukarela ikut mengangkat dan merapikan kursi yang sebelumnya ditempati oleh sejumlah penonton yang hadir.
Terselenggaranya Turnamen 99 Community Cup I juga tidak terlepas dari peran serta dan dukungan dari H. Rusli selaku Kepala Desa Bulutanah, yang dengan komitmen penuh mendukung terselenggaranya turnamen di desanya dengan harapan agar turnamen mampu menjadi hiburan bagi masyarakat Bulutanah sekaligus menjadi pemantik perputaran roda ekonomi di Desa Bulutanah lewat hadirnya sejumlah pedagang kecil menjajakan dagangan di sekitar lapangan. (Lina)
