Satu Keluarga Diduga Keracunan Makanan Saat Buka Puasa

oleh -2,464 x dibaca

TANETE RIATTANG, TRIBUNBONEONLINE.COM–Lima warga yang merupakan Satu keluarga di Jalan Jendral Sudirman Kelurahan Manurungnge Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone diduga keracunan makanan setelah berbuka puasa.

Kondisi yang dialami korban yang merupakan satu keluarga ini terjadi sekitar 2 hari yang lalu, Rabu 15 Mei 2019 dan saat ini masih dirawat di RSUD Tenriawaru Bone.

Ita salah satu korban yang saat ini masih berada di Ruangan VIP Aselea RSUD Bone mengatakan jika dirinya mengalami mencret- mencret setelah buka puasa bersama dirumahnya.

Selain dirinya, ibunya juga mengalami hal yang sama dengannya dan masih dirawat di RSUD Bone tidak hanya itu ayahnya juga mengalami hal yang sama yaitu mencret mencret.

BACA JUGA:  Ratusan Peserta LKPTS Putra Muhammadiyah

“Saat itu kami buka puasa. Kami belum tahu makanan apa yang kami makan, karena banyak jenis makanan yang kami makan seperti ayam crispy, pisang ijo, dan lain lain” Kata Ita.

Ita juga mengatakan bahwa selain dia, Ibu dan ayahnya dua keponakannya juga mengalami hal yang sama dan saat ini masih menjalani perawatan dirumah.

Humas RSUD Bone Ramli yang dikonfirmasi melalui sambungan telpon juga membenarkan bahwa ada pasien yang saat ini berada di IGD dengan keluhan mencret-mencret dan minta dirawat di ruang VIP Aselea karena salah satu keluarganya juga dirawat dikamar itu.

BACA JUGA:  Sebagai Output KKN-DIK, Mahasiswa Ikuti Pendampingan Penulisan Jurnal

“Iya tadi ada pasien yang masuk yang mengalami gejala mencret mencret dan minta dirawat di kamar Aselea krna salah satu keluarganya juga dirawat disitu, namanya Hj. Nurhayati tapi sekarang sudah membaik karena sudah diberikan obat oleh dokter,” Kata Ramli yang dihubungi Jumat malam 17 Mei 2019.

Lanjutnya, kalau dugaan keracunan belum diketahui pasti betul atau tidak, karena tidak ada pengakuan dari pasien dan tidak ada yang disampaikan ke perawat tentang makanan yang dikonsumsi.(CS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.