WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM– Rapat Senat Terbuka Wisuda Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone angkatan IV tahun 2020 gelombang pertama, Sabtu, 24 Oktober di Aula Utama IAIN Bone.
Wisuda IAIN Bone kali ini dilaksanakan secara virtual Hologram dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. Sebanyak 396 mahasiswa IAIN Bone di Wisuda Sarjana dengan program Strata Satu (S1) dan Strata Dua (S2) yang disaksikan langsung Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid Sa’adi melalui virtual.
Dihadiri Rektor IAIN Bone Prof.Dr A Nuzul, SH, M.Hum, Warek 1, Dr Nursyirwan, M.Pd, Warek 2, Dr. Abdulahanaa, M.Hi, Wakrek 3, Dr H Fathurahman, M.Ag, Sekretaris Senat IAIN Bone Prof Dr H Amir HM, M.Ag, Direktur Pascasarjana Dr Hj Jasmani, M.Hi, Dekan Fak.Tarbiyah, Dr.Wardhana, M.Pd.I, Dekan Fak.Syariah & Hukum Islam, Dr A Sugirman, MH, Dekan Fak. Ekonomi & Bisnis Islam, Dr. Syafaruddin, M.Si, Dekan Fakultas Ushuluddin & Dakwah, Dr Ruslan, M.Ag, Anggota Senat perwakilan Dosen, Kepala Biro AUAK, Drs H Bustam Ramli, M.Si, Kabag Akademik & Kerjasama, para Kabag masing-masing Fakultas, para orang tua wisuda dan para perwakilan wisuda.
Melalui orasi ilmiahnya Wakil Menteri Agama RI, Zainut Tauhid Sa’adi menyampaikan dengan harapan IAIN Bone mampu menjadi tatalisator dan medisator beragama ditengah masyarakat. “Kepada wisudawan saya ucapkan selamat, kemudian melalui kesempatan ini kedepan kita harapkan bagaimana agar IAIN Bone dapat meningkatkan statusnya menjadi UIN,” ungkapnya.
Sementara Rektor IAIN Bone, Prof Dr A Nuzul, SH, M.Hum mengatakan, pertama kalinya IAIN Bone melakukan wisuda secara virtual, sepanjang sejarah yakni tahun 1964 didirikan IAIN Bone pertama kali kita gelar seperti ini dan juga pertama kali dihadiri Wakil Menteri Agama RI.
“Inilah sejarah kita semua. Pelaksanaan wisuda kali ini tidak pernah dilaksanakan seperti itu, namun yang membedakan ada yang selama ini dilaksanakan secara offline sementara ini dilaksanakan secara online bahkan istimewanya ini keterlibatan orang tua di dalam mewisuda anaknya dia yang memindahkan tali toga/jambul toga, karena dulu Rektor yang memindahkan sekarang orang tuanya sendiri hadir ditengah-tengah mereka lalu memindahkan bahwa pertanda dia telah diresmikan sebagai sarjana,” jelasnya
Lanjut Rektor IAIN Bone, kehadiran pak Wamen dalam memberikan orasi ilmiah dalam pelaksanaan wisuda itu amat jarang bisa dilaksanakan, apalagi di setiap pelaksanaanya Offline itu amat berat menghadirkan beliau mana lagi waktunya ini, Alhamdulillah kita bisa menghadirkan sekalipun beliau berada di NTT, tapi beliau dengan memiliki perhatian tinggi ke kita hanya dengan memenuhi undangan kami, tentunya kami berterima kasih dengan kesediaan untuk memberikan orasi ilmiah. (yas89)
