LAMURU, TRIBUNBONEONLINE.COM–Mahasiswa KKLP STIP Yapi Bone mengadakan penyuluhan atau pelatihan inovasi Pertanian di Desa Saberang Kecamatan Lamuru Kabupaten Bone.
Dalam kegiatan tersebut, dihadiri oleh Ketua STIP Yapi Bone, Dr.Hj.A.Besse Dahliana, MP, Koordinator KKLP STIP Yapi Bone, Ir.H.Lanto Paawa, MP,
Supervisor KKLP Kecamatan Lamuru, Ir.Hasmidar, M.Si, Kepala BPP, Jumariadi, SP. M.Si, Fasmud YESS, Bapak A.Musakkar, Kepala Desa Seberang, Rustan, Sekdes Seberang A.Dedi Irawan, Ketua BPD Desa Seberang, Ketua kelompok tani Desa Seberang, Tokoh pemuda dan Tokoh perempuan serta Pemateri pelatihan pembuatan alat pemupuk jagung, Faisal, pemateri pembuatan pupuk kompos, Andi Kasman.
“Selama ini kita lihat Kabupaten Bone sangat banyak yang budidayakan tanaman jagung dengan itu banyak limbah organik yang dihasilkan oleh tanaman jagung ini seperti tongkol jagung dari situ kami mahasiswa KKLP STIP Yapi Bone berinisiatif untuk buat inovasi yang dimana limbah tongkol jagung ini dijadikan pupuk kompos yang bisa dipakai kembali untuk memupuk tanaman masyarakat,” ungkap, Faisal Koordinator Kabupaten (Korkab) kepada Tribun Bone, 12 Maret 2022.
“Adapun pelatihan kedua yaitu pembuatan alat pemupuk jagung dari bahan bekas seperti tangki semprot yang dirakit sehingga bisa memudahkan untuk pemupukan pada tanaman jagung. Pembuatan pupuk organik dari limbah tongkol jagung dan pembuatan alat pemupuk jagung menggunakan tangki bekas,” jelasnya.
Dari keterangan yang diperoleh nasyarakat sangat mengapresiasi kegiatan yabg dilakukan oleh mahasiswa peserta KKLP STI P Yapi Bone. “Karena dengan adanya mahasiswa KKLP bisa memperlihatkan bahwa limbah jagung ternyata bisa dijadikan sebagai pupuk tanaman,” kata peserta.
“Selaku masyarakat sangat senang adanya alat pemupuk jagung itu karena kita bisa lebih cepat dalam pemupukan jagung, kalau bisa pelatihan inovasi pertanian seperti ini bisa berkelanjutan terus,” pungkasnya.
Lebih lanjut Faisal selaku Mahasiswa KKLP STIP Yapi Bone Posko Desa Saberang menaruh harapan besar kepada masyarakat agar lebih berinovasi kedepannya.
“Harapan kepada peserta dengan adanya pelatihan ini masyarakat Desa Seberang Kecamatan Lamuru bisa lebih kreatif dalam mengembangkan sektor pertanian sehingga hasil yang didapat bisa lebih memuaskan,” harap Faisal. (Irfan)
